Rabu, 03 Februari 2010

Perawatan Sederhana Mobil Konvesional Platina

Tune-Up Mobil Konvesional Platina


Perawatan sederhana ini untuk mengatasi kendal kendala kecil yang mungkin terjadi pada mobil konvevsianal berpengapian platina, kendala kendala yang dapat di atasi antara lain, mbrebet, knoking, detonasi, dan ngemposnya tenaga mesin.
Biasanya setelah pemakaian yang begitu lama ( Kurang lebih 5000 KM ) maka setelan pada mesin dapat berubah, misalnya pada platina mengalami peranggangan, hal ini menjadikan kinerja mesin tidak dapat bekerja maximum, maka perlu dilakukan penyetelan penyetelan antara lain sebagai berikut :

Periksa filter Udara

Periksalah filter udara, bersihkan dengan angin bertekanan, apabila sudah terlalu kotor perlu diganti, biasanya untuk penggantian berpatokan pada km 8.000 s/d 10.000 Km ( rekomendasi dari mobil ).

Periksa Filter Bensin

Bersihkan dengan angin bertekanan, apa bila sudah terlalu kotor ganti, berpatokan pada km seperti filter udara.

Bersihkan Busi.

Lepas semua busi, Bersihkan elektroda pada busi stel celah busi 0.7-0.8 mm. menggunakan filler gauge. apabila elektroda busi sudah tipis maka perlu di ganti.

Bersihakan dan stel platina

Buka tutup distributor, ambil kepala roror disributor, putar poros engkol sampampai posisi Nok Pada cam distributor pada saat platina membuka penuh, lalu lepas paltina, apa bila kondisi platina masih bagus bersihkan dengan ampals dengan catatan permukaan platina haris Flat/ rata. Apa bila platina sudah krowok atau njarum maka harus di ganti dan kandesor pun juga harus ganti, pasang kembali platina, stel clah platinan antra 0.25 s/d a.30 mm.

Bersihkan kabel busi

Cek kabel Busi dengan AVO Meter, apabila hasil pengecekan lebih besar dari 6 OHM maka gantilah

satelah semuanya dicek dan dibersihkan. Pansang kembali, lalu steter mesin
stel RPM pada posisi 700 s/d 800 rpm Tanpa ac dan 1000 rpm dengan ac
stel angin angin cari putaran mesin paling enak biasanya tutup rapat dulu nangin angin baru di kebdorkan kurang lebih 3 putaran

Itu mungkin sedikit perawatan mobil konvensional. Apa bila dilakukan dengan benar maka kebndala kendala kecil seperti adiatas dapat ter atasi..























Selasa, 02 Februari 2010

Stel Katup

Care penyetelan katup mesin 4 Silinder

Bila klep mulai ngeclek risi ditelinga, maka perlu di setel seperti di bawah..

Putar poros engkol pada posisi pistin top kompresi silinder 1
buka cover penutup katup pada head silinder mesin
periksa katup
pada silinder 1 katup Exs dan IN
pada sinlinder 2 pada katup exs
dan pada silinder3 pada katup in,

Lalu stel katup sesuai dengan celah yang di izinkan ( standar mobil )
dengan cara kendorkan baut pengikat adjuster pada rocker arm, lalu putar ajuster, masukkan filler gauge di celah katup , putar putar adjester sampai celah yang di izinkan,setelah dapat kencangkan moor pengikat pada recker arm, setelan yang bagus tiak terlalu longgar dan rapat, kalau di ukur apaki fuller gauge rasanya pulen, setelah selesai semua , alau putar poros engkol 360 drajat pe, setel katup

silinder 4 katup exs dan in
silinder 3 katup in
silinder 2 katup exs

terus stel katup dengan cara sama seperti daiatas
selamt mencoba,.....

Perawatan mobil Diesel ( Tune Up ) sendiri

Cara merawat Mobil Diesel sendiri

berikut saya tiliskan sedikit perawatan pada mobil diesel, dengan harapan dapat menjadi media belajar bersama, apa bila dalam penulisan ini masih banyak kekurangannya maohon di maklumi. karea amsaih banyak keterbatasan pada penulis.
perawatan perawatannya antar laian

Periksa Filter udara

Bukalah rumahan filter udara lalu keluarkan filter udara dari rumahnya, bersihkan dengan kompresor,. Apa bila sudah terlalu koto maka gantilah, biasanya penggantian filter udara ini pada KM 10.000.

Periksalah Water Sendimenter

Water sendimenter ini biasanya terletak bersampingan dengan filter solar, kendalala yang terjadi disiani biasanya banyak sekali endapan lumpur dari tangki solar dan air,lepas dari dudukannya dan selang selangnya, laulu buka moor pengikat menggunakan kunci filter solat/oli yang teipe rantai / sabuk, cuci dengan air sabun lalu keringkan. dan rakit kembali


Ganti filter solar

Penggantian filter solar ini harus ruti dan berkala, boiasanya pada KM 5.000


periksa juga accu. untuk pengisian air accu sendaklah ditengah tengah garis pembatas antara upper dan lower, karena kalau melampaui garis pembatas upper biasanya accu cepat putu sel seklnya.

lakukan pembledingan pada sistem bahan bakar dengan tujuan mengeluarkan udara palsu yang ada dalam sistem bahan bakar tersebut, dengancara tekan tekan priming pump ( popmpa yang ada di water sendimenter ) pada saat pempa terkeras lalu buka baut napel pada kepala pompa, ulangi brkali kali sampai pada waktu membuka baut neppel yang keluar solar tanpa busa.

satelah dilakukan semua dan urut berati sudah selesai, tinggal hidupkan mesin. cara ini bila dilakukan dengan benar maka penyakit mobil mbrebet mbrebet dan ngempos tenaga bis ter atasi..

Minggu, 17 Januari 2010

Metal Spray Coating


METAL SPRAY COATING







Definisi : Adalah Suatu solusi engineering untuk rekondisi, perlindungan korosi , panas , atau modifikasi permukaan dengan cara melapisi dengan material lain dengan system dispray ( disemprotkan ) pada kondisi tertentu.

Kondisi tertentu disini dimaksudkan Partikel –partikel bahan tambah berada didalam gun ( Jet ) dengan temperatur diatas melting point dan didorong dengan angin bertekanan tinggi.

Proses Thermal Spray
Thermal spray dapat digambarkan sebagai gabungan /kombinasi antara pemanfaatan energi panas untuk pemanasan atau peleburan dan Energi Kinetik untuk mengalirkan dan mendispersikan leburan/lelehan yang diarahkan ke permukaan benda kerja.

Energi panas dapat dihasilkan secara kimiawi , pembakaran bahan bakar dan oksigen, Listrik ataupun dari radiasi.

Sumber energy kinetik yang kompatible dengan thermal spray adalah gas jet. Gas jet dapat digunakan sebagai pemanas dan atau mempercepat lelehan.

Perjalanan partikel-partikel dalam thermal jet yang dipercepat oleh percepatan pendistribusian udara, dengan hasil akhir kecepatan partikel menjadi tergantung kepada jet/partikel “ Drag Force “.

Ini dapat diasumsikan bahwa percepatan thermal jet spray yang lebih tinggi umumnya membawa ke rata-rata percepatan partikel yang lebih tinggi,yang berdampak akan menjadi energi yang lebih tinggi, hal ini akan mempengaruhi bonding coat yang lebih baik dan kepadatan deposit yang lebih tinggi.

Energi Kinetik = ½ m v2 .

Dimana m = Massa benda , v = Kecepatan benda.

Namun demikian semakin besar partikelnya tidak semakin baik hasil coatingnya meskipun energi yang dihasilkan lebih tinggi. Hal ini dapat dilihat dari gambar. 2

JENIS-JENIS METAL SPRAY
Berdasarkan sumber panas yang dipakai dibagi menjadi :
1. Combustion : Yaitu sumber panas yang dipakai dihasilkan dari pembakaran bahan bakar dengan oksigen. Bahan tambahnya bisa berupa wire ( kawat ) dan powder.
2. Plasma : Yaitu sumber panas yang dipakai kombinasi dari pembakaran bahan bakar dan oksigen dengan plasma. Plasma adalah gas yang luminous dengan derajad pengantar arus dan kapasitas termis yang tinggi, yang dapat menampung temperatur jauh diatas 5000 oC. Plasma pada hakekatnya terdiri dari molekul-moklekul, elektron-elektron dan berbagai ion sebagai hasil pemecahan atom atau molekul.Elektron yang sangat gesit itu dipercepat dengan kenaikan tegangan didalam berkas nyala plasma, sehingga memberikan sebagian tenaganya sewaktu terjadi tumburan dengan atom-atom gas, sehingga temperatur gas dapat naik hingga mencapai 10.000o C hingga 20.000o C
3. Arc spray : Yaitu sumber panasnya dari energi listrik. Bahan tambahnya berupa wire. Arus listrik yang dipakai yaitu arus searah (DC) dengan tegangan 30 V – 50 V, besarnya arus tergantung dari diameter wire yang dipakai 100 A hingga 300 A. Prinsip kerja arc spray yaitu dengan mengkonsletkan wire (Kawat) yang disambung kekutub (+) dengan wire yang disambung kekutub (-) di gun , sehingga timbul hubungan pendek yang mengakibatkan melelehnya wire tersebut, bersamaan itu disemprotkan angin bertekanan, dan hal ini berlangsung secara terus menerus.

Berdasarkan Kecepatan partikelnya di bagi menjadi :
1. Low Velocity : Kecepatan partikelnya 50-100 m/dtk

2. High velocity : atau sering disingkat HVOF (High velocity oxyfuel ), yang kecepatan partikelnya bisa mencapai 200-1000 m/dtk

Perbandingan beberapa jenis metal spray
Flame spray HVOF Arc spray

Jet velocity m/s 50 - 100 500 - 1200 50 - 100

Particle velocity m/s 50 - 100 200 - 1000 50 - 100

Particle temp, max 0C 2500 3300 3800

Material rata rata, g/min 30 - 50 15 - 50 150 - 2000

Bonding strength,MPa 7 - 18 60 - 68 10 - 40

 KEUNTUNGAN PAKAI METAL SPRAY
Telah kita uraikan didepan metal spray adalah salah satu solusi engineering untuk repair, modifikasi, perlindungan korosi, perlindungan panas.
Sebagai solusi engineering metal spray mempunyai beberapa keuntungan antara lain :

a) Mengurangi cost maintenance hingga 70% bila dibanding dengan pembelian part baru. ( Hal ini dapat dijelaskan, suatu misal part tersebut besar dan sulit dalam pembuatannya mengalami kerusakan bagian bearing atau seal area, apabila buat baru disamping harganya mahal juga waktu penyelesaian yang lama, dengan metal spray masalah tersebut dapat diatasi dengan murah dan cepat )

b) Memperbaiki sifat fisis material base metal sehingga menambah life time dari suatu part.( Modifikasi / hard facing misalnya diaplikasikan di shaft sleeve, dengan material ceramic dengan sifat ceramic yang keras akan menambah life time dari shaft tersebut dengan demikian dapat mengurangi cost maintenance dan lost time akibat kerusakan shaft tersebut )

c) Mengurangi waktu yang hilang (lost time) akibat kerusakan part, sebab metal spray dapat dilakukan dengan relatif cepat dibanding dengan pembuatan part baru, hal ini akan mengurangi kerugian produksi akibat waktu yang hilang.

d) Tidak menimbulkan bending / kebengkokan atau menimbulkan kerusakan ditempat lain.

e) Metal spray dapat diaplikasikan untuk perlindungan korosi yang diakibatkan dari oksidasi.Hal ini dapat diaplikasikan di konstruksi-konstruksi yang berada di pinggir laut, diatas rik yang mana tempat – tempat tersebut sangat potensial terjadinya korosi, material yang umum dipakai yaitu Alluminium dan zinc. Dengan metal spray alluminium atau zinc life time dari anti korosi ini jauh lebih lama dibanding dengan coating cat biasa, hal ini akan mengurangi cost perawatan konstruksi.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan pemakaian metal spray sangat menguntungkan dalam mengurangi biaya perawatan dan mengurangi lost time akibat kerusakan suatu part yang rusak

 KAPAN KITA MEMAKAI METAL SPRAY??

1. Ketika kita mempunyai masalah bearing housing, shaft, roll atau part lain yang mengalami keausan yang harus di standarkan kembali dimensinya.



2. Ketika kita selalu direpotkan untuk maintenance karena life time part yang pendek. Hard facing ( ceramic coating, tungsten coating ) salah satu jawaban untuk menambah life time suatu part.


3. Ketika kita membutuhkan perlindungan karat yang lebih baik karena letak konstruksi yang dilepas pantai  ( TSA Coating ) .



4. Dan aplikasi-aplkasi lainnya yang dibutuhkan untuk repair, modifikasi,perlndungan panas dan perlindungan korosi.


Tangerang 25 June 2009


( SURAJI )